Ini Karyaku! dan Kisahku!

Aku adalah aku, ya aku adalah seorang yang selalu berusaha tetap ceria di depan dan di hadapan orang - orang yang aku sayang. Aku tidak ingin membuat orang lain sedih karnaku, tetapi terkadang hal yang berhubungan dengan kata cinta, membuat seseorang disana sedih karenaku. Terkadang aku sempat memikirkannya dan selalu memikirkannya walaupun dia bilang sudah memaafkan kesalahan kesalahanku ini, tapi aku berfikir "Apakah dia memaafkanku dengan tulus dan ikhlas?" pertanyaan pertanyaan itu selalu menghantui fikiranku. Aku mengakui memang aku yang salah. Seharusnya ketika itu, sebelum aku menerima cintanya aku harus berfikir panjang ke depannya. Tapi inilah hidup. Hidup ini tidak selalu benar! hidup juga terkadang banyak kesalahan! dan Aku bukanlah Tuhan yang sempurna. Aku ini hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan dan dosa, tetapi kenapa dia masih mau memikirkanku. Memikirkan dan memikirkanku padahal aku sudah bahagia dengan seseorang yang saat ini bersamaku dan aku sangat menyayanginya. Tapi aku bukanlah orang yang jahat, walaupun aku sudah bahagia dengan orang lain tetapi aku tetap menghargai perasaan dia yang masih tetap memikirkanku. Mungkin terkadang fikiranku labil, tidak tahu harus melakukan apa. Aku terkadang heran dan bingung harus melakukan dan melakukan apa, seketika aku sudah lelah memikirkan semua ini yang aku bisa lakukan hanyalah menangis dan menangis. Ketika itu sebelum aku menjawab keputusanku yaitu putus dengan dia aku sempat berfikir panjang sekali sampai pada akhirnya aku meminta pendapat dan saran saran kepada sahabat sahabatku. Dan ternyata pendapat pendapat sahabatku itu sama denganku semua apa yang sahabat aku fikirkan sama dengan fikiran yang ada di otakku. Sampai akhirnya keputusanku pun sudah bulat yaitu putus dengan dia. Karna cepat atau lambat aku memang harus putus dengannya karena ini mungkin adalah yang terbaik untuk aku dan dirinya. Dan aku berharap dia tidak membenciku dan merasa dendam padaku. Memang sebelum aku putus dengan dia ada seseorang yang aku sukai mendekatiku dan bahkan ia ingin aku menjadi kekasihnya. Memang aku menyukainya tetapi saat itu aku bingung harus menerimanya atau tidak. Dan akhirnya ia menunggu keputusanku selama beberapa hari. Tetapi aku takut dia hanya ingin memainkan perasaanku, tapi aku tidak boleh suuzon kepadanya, dan aku meminta ia untuk melakukan hal yang belum pernah ia lakukan sama sekali karna aku ingin membuktikan apakah benar ia serius menyayangiku? ketika itu aku memintanya untuk menyatakan perasaanya langsung di hadapanku dan teman - temanku. Aku tahu itu bukanlah hal yang mudah bagi para lelaki yang memang baik baik. Sebelum ia menyatakan perasaannya aku lihat tatapannya dan aku lihat dia sangat gerogi dan gerogi tetapi ia tetap berusaha untuk mengungkapkan dan menyakinkan aku. Dan pada akhirnya ia menyatakan perasaannya di hadapanku langsung dan aku pun menerima cintanya. Tapi kenapa aku tega dengan seseorang disana yang juga menyayangiku dan baru aku memutuskannya dan keesokan harinya aku sudah menjadi milik orang lain lagi. Dan aku berfikiran bahwa aku jahat! dan kejam karna telah melukai perasaan seseorang disana! Maafkan aku:( aku memang bodoh akan hal ini. Aku terjebak oleh cinta segitiga! Dan aku tidak bisa melakukan apa apa lagi! aku berharap semoga seseorang disana mau memaafkanku dengan tulus dan ikhlas. Dan kembali kepada awal ceritaku yaitu aku bukanlah Tuhan yang sempurna, tetapi aku hanyalah manusia biasa. Dan semoga seseorang disana mendapatkan kekasih yang lebih lebih dan lebih baik dariku. Amin :)